Polsek Singajaya Polres Garut Identifikasi Korban Meninggal Dunia Tertimpa Pohon Di Hutan Lindung Gunung Cikolak

 



Garut – Polsek Singajaya Polres Garut menerima informasi dari Camat Peundeuy perihal terjadinya masyarakat yang meninggal dunia tertimpa pohon tumbang di kawasan hutan lindung blok Cikolak RPH Cihurip petak 103 BKPH Cisompet. Rabu (04/10/2023).


Kawasan hutan lindung tersebut berlokasi di Kampung Cikolak Desa Peundeuy Kecamatan Peundeuy Kabupaten Garut. Menindaklanjuti laporan tersebut Kapolsek Singajaya bersama Kapolsubsektor Peundeuy bersama anggota Polsek Singajaya terjun langsung ke tkp.


Setibanya di lokasi Polsek Singajaya menemukan 4 korban meninggal dunia dengan kondisi tertimpa pohon besar dan 1 orang korban mengalami luka berat di lokasi. Polsek Singajaya mengidentifikasi korban yang meninggal dunia ialah bernama Nana (45) warga Desa Sukarame Kec. Caringin, Suryadi (33) warga Desa Sukarame Kec. Caringin, Adang (50) warga Desa Indralayang Kec. Caringin, dan Ginanjar (20) warga Desa Caringin Kabupaten Garut. Sedangkan untuk korban yang mengalami luka berat adalah Jajal Jaelani (27) warga Desa Sukarame Kec. Caringin, ia menderita luka patah tulang rusuk kanan, dan luka robek bagian paha kiri.


Adapun kronologi kejadiannya yaitu menurut keterangan pihak keluarga korban kelima korban tersebut berada di lokasi hutan lindung dengan tujuan berburu burung sejak 3 hari lamanya mereka bermukim di sekitaran hutan untuk melakukan kegiatannya.


Diduga para korban sedang beristirahat dan berteduh dibawah pohon Kiara, namun naas pohon kiara yang sudah termakan usia kemudian tumbang  dan menimpa korban yang berada dibawahnya. Posisi korban sewaktu kejadian tersebut para korban telebih dahulu tertimpa pohon dan kemudian terseret oleh pohon Kiara kurang lebih sejauh 200 meter.


Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si, melalui Kapolsek Singajaya Iptu H. Anas Nasrudin mengkonfirmasi jumlah korban yang berada di lokasi sebanyak 5 orang, 3 orang meninggal dunia di lokasi, 1 orang meninggal di Puskesmas Peundeuy dan 1 orang dalam kondisi selamat namun mengalami luka berat.


“Untuk korban meninggal dunia dan luka berat sudah dilakukan visum luar oleh pihak Puskesmas Pendeuy. Seluruh korban baik yang meninggal dunia maupun luka berat sudah dijemput oleh pihak keluarga korban dengan membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan otopsi dan pihak keluarga menerima peristiwa tersebut sebagai suatu musibah.”  Tutup Anas.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama